Kebajikan Itu Akhlak Yang Baik

No comments:

Kebajikan Itu Akhlak Yang Baik

عَنْ النَّوَّاسِ بْنِ سِمْعَانَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْبِرِّ وَالْإِثْمِ فَقَالَ الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ

Dari An Nawwas bin Sim'an Al-Anshari dia berkata; "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang erti kebajikan dan dosa. Sabda baginda: "Kebajikan itu ialah budi pekerti yang baik. Sedangkan dosa ialah perbuatan atau tindakan yang menyesakkan dada, dan engkau sendiri benci jika perbuatanmu itu diketahui orang lain." (HR Muslim No: 4632) Status: Hadis Sahih

Pengajaran:

1.  Setiap kebajikan yang dilakukan oleh seorang Muslim dari sekecil-kecilnya hingga sebesar-besarnya akan diberikan ganjaran pahala.

2.  Kebajikan bermaksud setiap budi pekerti dan akhlak terpuji oleh seorang Muslim dalam setiap aspek perlakuan hidupnya.

3.  Dosa ialah perlakuan maksiat yang dilakukan oleh seseorang.

4.  Dosa ialah sesuatu perlakuan yang menyesakkan dada.

5. Orang yang melakukan dosa tidak suka jika orang lain mengetahui perbuatannya.

Lakukan amal kebajikan dan hiasi dengan akhlak terpuji. Jauhkan setiap perkara dosa dan akhlak keji.

AKU SAUDARAMU DALAM ISLAM

No comments:

AKU SAUDARAMU

[Memetik Hikmah dan Pelajaran dari Rencana Kunjungan Saudara Seiman Pelayan Dua Kota Suci Raja Salman dan Rombongan hafizhahumullah ke Tanah Air Tercinta]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

�� Bersaudara berarti saling menolong dalam kebaikan, menguatkan dalam ketaatan, menutupi kekurangan dan memaafkan kesalahan.

�� Bersaudara bermakna saling mendoakan dan menasihati dengan kelembutan dan keakraban, bukan meninggalkan dan memutuskan hubungan.

�� Bersaudara yang hakiki adalah atas dasar keimanan, dari bangsa dan negara mana pun seorang muslim adalah saudara kita, apalagi yang berasal dari negeri Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, masih adakah hati yang tega membencinya...?!

✅ Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” [Al-Hujurat: 10]

✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ المُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Seorang mukmin dengan mukmin yang lain bagaikan sebuah bangunan, satu dengan yang lainnya saling menguatkan.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu’anhu]

✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, menyayangi dan berlemah lembut di antara mereka bagaikan satu tubuh, apabila ada satu anggota tubuh yang sakit maka seluruh tubuh akan ikut merasa sakit hingga tidak bisa tidur dan merasa demam.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu’anhu]

✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,

لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ التَّقْوَى هَا هُنَا وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ

“Janganlah kalian saling dengki, janganlah saling melakukan najasy (menawar suatu barang dengan harga yang tinggi padahal dia tidak niat membelinya tetapi hanya untuk memancing orang lain agar menawar dengan harga yang lebih tinggi), janganlah saling membenci, janganlah saling membelakangi, janganlah sebagian kalian membeli barang yang telah dibeli orang lain, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, maka janganlah dia menzaliminya, janganlah menghinanya, (dalam riwayat At-Tirmidzi: janganlah mengkhianatinya dan janganlah berdusta kepadanya) dan janganlah merendahkannya. Ketakwaan itu di sini, seraya beliau menunjuk ke dadanya tiga kali. Cukuplah seorang muslim dikatakan jelek apabila dia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim diharamkan mengganggu darah, harta, dan kehormatan muslim lainnya.” [HR. Al-Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

➡ Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam

Loefa-Cebook Facebook

Al Quran Wal Hadith

Categories